MATEMATIKA DAN KEHIDUPAN
Minggu, 06 Oktober 2013 • 06.52 • 0 comments
Kata matematika sudah sangat tidak asing lagi kita dengar, matematika adalah sebuah Ilmu yang sangat di butuhkan diberbagai jurusan atau kegiatan, mungkin dengan hal yang terkecil yaitu hitung- hitungan. Dengan tidak sadar mereka berhitung dan itu adalah ilmu matematika. Plato berpendapat, bahwa matematika adalah identik dengan filsafat untuk ahli pikir, walaupun mereka mengatakan bahwa matematika harus dipelajari untuk keperluan lain. Objek matematika ada di dunia nyata, tetapi terpisah dari akal. Ia mengadakan perbedaan antara aritmetika (teori bilangan) dan logistik (teknik berhitung) yang diperlukan orang. Belajar aritmetika berpengaruh positif karena memaksa yang belajar untuk belajar bilangan-bilangan abstrak. Dengan demikian matematika ditingkatkan menjadi mental aktivitas mental abstrak pada objek-objek yang ada secara lahiriah, tetapi yang ada hanya mempunyai representasi yang bermakna. Plato dapat disebut sebagai seorang rasionalis. Aristoteles mempunyai pendapat yang lain. Ia memandang matematika sebagai salah satu dari tiga dasar yang membagi ilmu pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan fisik, matematika, dan teologi. Matematika didasarkan atas kenyataan yang dialami, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari eksperimen, observasi, dan abstraksi. Aristoteles dikenal sebagai seorang eksperimentalis. (Moeharti Hadiwidjojo dalam F. Susilo, S.J. & St. Susento, 1996:20). Sedangkan orang Arab, menyebut matematika dengan ‘ilmu al-hisab yang berarti ilmu berhitung. Di Indonesia, matematika disebut dengan ilmu pasti dan ilmu hitung. Sebagian orang Indonesia memberikan plesetan menyebut matematika dengan “matimatian”, karena sulitnya mempelajari matematika. (Abdusysyakir, 2007:5). Pada umumnya orang awam hanya akrab dengan satu cabang matematika elementer yang disebut aritmetika atau ilmu hitung yang secara informal dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang berbagai bilangan yang bisa langsung diperoleh dari bilangan-bilangan bulat 0, 1, -1, 2, – 2, …, dst, melalui beberapa operasi dasar: tambah, kurang, kali dan bagi. Dari berbagai sumber yang gue baca matematika dapat disimpulkan yaitu Ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, Besaran dan konsep-konsep Yang berrhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak Yang terbagi dalam 3 bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri. Menurut gue fungsi matematika untuk mengembangkan kemampuan berhitung, Mengukur, dan menggunakan rumus2nya untuk kehidupan sehari hari.Banyak banget pelajar di Indonesia yang kurang menyukai pelajaran matematika. Alasannya karena sulit, ribet, tidak paham dengan rumus, dituntut harus teliti dan yang lainnya. Tapi jika kita mengerti rumus-rumus matematika pasti mengerjakannya pun akan terasa mudah dan menyenangkan. Karena menurut gue dan kebanyakan orang matematika bukanlah hafalan taapi matematika harus di mengerti. Pelajaran matematika bertujuan untuk memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep atau logaritma,secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,menyusun bukti atau menjelaskan gagasan atau pernyataan matematika. 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah merancang model matematika, menyelesaikanmodel dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4. Mengkomu ikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau Media lain untuk memperjelas keadaan dan masalah. 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matemayika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingintahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam memecahkan masalah.

Label:


OLDNEW
dyas ayu lupita
Thank for coming


Welcome


Welcome to WORLD Of MATHEMATICS
TOP 10 of 27


Tagboard
Leave your footprint here, dont use harsh words :P
Blogger Templates
Welcome
Thank for following me

Welcome #late -_-
Credits
Up!

Visitors Counter
TOTAL PENGUNJUNG